21-Jan-2025   09 14   Dibaca 0x

Strategi Komunikasi Efektif untuk Pendamping PPH: Teori dan Prakteknya

Link telah disalin!


Strategi Komunikasi Efektif untuk Pendamping PPH: Teori dan Prakteknya

Pada tanggal 20 Januari 2025 pukul 19.30 WIB, sebuah pertemuan daring melalui Zoom digelar dengan tema "Strategi Komunikasi Efektif untuk Pendamping PPH: Teori dan Prakteknya". Acara ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya, yaitu Fitri Anggraini, S.Kom., dan Bapak Qori Ramtuzmi, S.E.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan komunikasi dan memberikan wawasan praktis bagi para pendamping Program Pengelolaan Hasil (PPH). Berikut adalah rangkuman materi yang dibahas dalam sesi ini:

1. Strategi Komunikasi Efektif untuk Pendamping PPH oleh Fitri Anggraini, S.Kom.

Fitri Anggraini menjelaskan pentingnya komunikasi sebagai alat utama untuk mencapai keberhasilan dalam pendampingan PPH. Beliau membagi materi menjadi dua bagian utama, yakni teori dan praktik.

Teori Komunikasi Efektif

  • Prinsip Dasar Komunikasi: Meliputi kejelasan pesan, relevansi informasi, dan empati terhadap penerima.
  • Model Komunikasi Interaktif: Pendamping harus mampu menciptakan komunikasi dua arah yang memungkinkan dialog aktif.
  • Pengelolaan Hambatan Komunikasi: Identifikasi hambatan, seperti perbedaan persepsi atau kendala teknis, dan strategi untuk mengatasinya.

Praktik Komunikasi Efektif

  • Teknik Mendengarkan Aktif: Menyimak dengan perhatian penuh dan memberikan respons yang sesuai.
  • Komunikasi Nonverbal: Penggunaan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan intonasi suara untuk mendukung pesan.
  • Pemanfaatan Teknologi: Optimalisasi platform digital seperti Zoom untuk mendukung interaksi jarak jauh.

Fitri juga memberikan beberapa simulasi situasi pendampingan dan mengajak peserta untuk berdiskusi, sehingga mereka dapat langsung menerapkan teori yang disampaikan.

2. Materi Pendaftaran Self-Declare Mandiri oleh Bapak Qori Ramtuzmi, S.E.

Pada sesi kedua, Bapak Qori Ramtuzmi membahas tentang proses pendaftaran Self-Declare Mandiri. Materi ini disampaikan untuk membantu pendamping PPH memahami teknis pelaksanaan yang efisien dan tepat sasaran.

Poin Penting dari Materi

  • Pengertian Self-Declare Mandiri: Sebuah proses pendaftaran yang memungkinkan individu atau kelompok mendaftar secara mandiri melalui platform digital resmi.
  • Tahapan Pendaftaran: Penjelasan langkah-langkah praktis, mulai dari akses ke sistem, pengisian data, hingga konfirmasi pendaftaran.
  • Tips dan Trik: Strategi untuk memastikan data yang diunggah akurat dan menghindari kesalahan yang sering terjadi.
  • Studi Kasus: Qori memberikan contoh nyata dari proses pendaftaran yang berhasil, sekaligus mengulas tantangan yang dihadapi oleh peserta.

Bapak Qori menekankan pentingnya transparansi dan kesederhanaan dalam sistem untuk memastikan seluruh peserta dapat menjalani proses ini tanpa kesulitan.

Kesimpulan dan Penutup

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang memberikan ruang bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Keduanya sepakat bahwa komunikasi efektif dan penguasaan teknis pendaftaran Self-Declare Mandiri adalah kunci keberhasilan dalam mendukung program PPH.

Dengan berakhirnya pertemuan ini, diharapkan para peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam aktivitas pendampingan mereka, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat yang mereka layani.