23-Des-2024   10 53   Dibaca 81x

Strategi Jitu Mengumpulkan Data 100 Pelaku Usaha Kantin untuk Mendampingi Proses Produk Halal!

Strategi Jitu Mengumpulkan Data 100 Pelaku Usaha Kantin untuk Pendampingan Produk Halal

Pada tanggal 2 Desember 2024, sebuah webinar inspiratif bertajuk “Strategi Jitu Mengumpulkan Data 100 Pelaku Usaha Kantin untuk Pendampingan Produk Halal” sukses diselenggarakan melalui platform Zoom Meeting. Acara ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidang pendampingan produk halal, yaitu Dewi Arum, S.E. dan Qori Ramtuzmi, S.E., yang berbagi wawasan mendalam mengenai strategi dan praktik terbaik untuk mendukung pelaku usaha kantin dalam proses sertifikasi halal.

Webinar ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapan para pelaku usaha kantin untuk menjalankan bisnis yang sesuai dengan standar halal. Dengan jumlah target 100 pelaku usaha, tantangan utamanya adalah bagaimana mengumpulkan data secara efektif dan efisien, sekaligus membangun hubungan yang baik untuk proses pendampingan ke depannya.

Isi Webinar
Dalam sesi ini, narasumber menjelaskan berbagai pendekatan strategis, di antaranya:

1. Pemetaan dan Identifikasi Pelaku Usaha
   Dewi Arum, S.E., menekankan pentingnya memahami profil pelaku usaha kantin melalui survei dan observasi lapangan. Ia menjelaskan teknik pemetaan menggunakan alat digital untuk menjangkau pelaku usaha di berbagai wilayah dengan lebih cepat.

2. Komunikasi Efektif
   Qori Ramtuzmi, S.E., berbagi kiat tentang cara membangun komunikasi yang baik dengan pelaku usaha. Ia menekankan perlunya pendekatan personal yang menjadikan pelaku usaha lebih terbuka untuk berpartisipasi dalam proses pendampingan produk halal.

3. Manfaat Pendampingan Produk Halal
   Kedua narasumber juga menyoroti manfaat besar dari sertifikasi halal, seperti peningkatan kepercayaan konsumen, peluang pasar yang lebih luas, dan kontribusi terhadap ekonomi halal di Indonesia.

Interaksi Peserta
Webinar ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pendamping halal, pegiat UMKM, hingga pelaku usaha kantin itu sendiri. Sesi tanya jawab menjadi momen yang interaktif, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan solusi langsung dari narasumber.

Kesimpulan
Acara ini memberikan panduan praktis dan motivasi bagi para pendamping halal maupun pelaku usaha untuk bersama-sama mendukung terciptanya ekosistem bisnis halal di Indonesia. Dengan strategi yang tepat, target pengumpulan data 100 pelaku usaha kantin dapat tercapai secara efektif, menjadi langkah awal menuju proses sertifikasi halal yang lebih terstruktur dan masif.

Mathla’ul Anwar mengucapkan terima kasih kepada para narasumber, peserta, dan tim penyelenggara yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari terciptanya lebih banyak produk halal di Indonesia, khususnya dari pelaku usaha kantin.

Artikel Lainnya