Industri halal tidak lagi sekadar tren—ia telah menjadi kekuatan ekonomi baru yang menjanjikan masa depan cerah bagi Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, Indonesia kini menatap target ambisius untuk menjadi pusat industri halal dunia. Dalam proses besar ini, profesi Pendamping Proses Produk Halal (P3H) muncul sebagai peluang emas bagi masyarakat yang ingin terlibat langsung dalam pembangunan ekonomi berbasis syariah—dengan penghasilan yang fantastis dan sistem kerja yang fleksibel.
P3H: Profesi Strategis dalam Ekosistem Halal
Pendamping Proses Produk Halal (P3H) memiliki peran vital dalam mendampingi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) mendapatkan sertifikat halal melalui skema self declare. Profesi ini bukan hanya membantu UMKM memenuhi persyaratan administratif, tapi juga memastikan bahwa bahan dan proses produksi benar-benar sesuai standar kehalalan.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, menyebut profesi P3H sebagai ujung tombak dalam misi pemerintah menerbitkan 3 juta sertifikat halal hingga akhir 2025. “Bayangkan jika seorang P3H membantu 30 pelaku usaha per bulan. Dengan honor Rp150.000 per sertifikat, ia bisa memperoleh Rp4,5 juta—di atas UMR banyak daerah,” ujar Haikal dalam pernyataannya.
Fleksibel, Menguntungkan, dan Penuh Berkah
Profesi ini sangat cocok untuk ibu rumah tangga, mahasiswa, guru honorer, hingga pekerja paruh waktu. P3H bekerja secara fleksibel: bisa dari rumah, dari kedai kopi, bahkan sambil menjalani kesibukan lain. Yang dibutuhkan hanyalah pemahaman dasar soal halal dan kemauan untuk belajar melalui pelatihan dari BPJPH atau lembaga mitra seperti LP3H Mathla’ul Anwar.
Testimoni: Dari Beli Tanah hingga Berangkat Umroh
Banyak kisah sukses datang dari lapangan, menunjukkan bahwa profesi ini bukan sekadar kerja sosial, tapi juga peluang rezeki yang nyata dan berkah.
Aji (34 tahun), Guru dari Pandeglang, Banten: “Awalnya saya ikut pelatihan P3H karena ingin bantu UMKM di sekitar rumah. Ternyata, selain bermanfaat buat orang lain, saya juga bisa bantu ekonomi keluarga. Alhamdulillah dari insentif pendampingan, saya bisa beli tanah dan bangun rumah. Kerjanya fleksibel, waktunya bisa disesuaikan. Yang penting paham alur dan bisa komunikasi baik dengan pelaku usaha,” ungkapnya.
Wahyu Ningsih (37 tahun), Pendamping dari Riau: “Saya mulai mendampingi UMK sejak 2023. Tidak disangka, dari hasil pendampingan yang konsisten setiap bulan, saya dan keluarga akhirnya bisa berangkat umroh. Menjadi P3H itu bukan hanya pekerjaan, tapi ladang pahala.”
Menjadi Bagian dari Perubahan Besar
Program ini tak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM. Banyak pelaku usaha kecil yang melaporkan peningkatan omzet, ekspansi outlet, bahkan masuk ke pasar ekspor setelah mendapatkan sertifikat halal dari BPJPH.
Sertifikasi halal kini bukan lagi beban, melainkan strategi bisnis yang cerdas. Pemerintah pun menyediakan skema bantuan dan pembiayaan ringan (hanya Rp230.000 bagi UMK), serta membuka akses fasilitasi dari CSR, BUMN, dan pemda.
Saatnya Ambil Peran!
Indonesia tengah bersiap menjadi pusat halal dunia. Dan Anda bisa menjadi bagian dari perubahan itu. Melalui profesi Pendamping Produk Halal, Anda tidak hanya mendapatkan penghasilan, tetapi juga membantu ribuan UMK naik kelas dan memperkuat ekonomi syariah nasional.
Jadi P3H hari ini, untuk Indonesia yang halal dan mendunia esok hari!
Ayo daftar menjadi Pendamping Proses Produk Halal di LP3H Mathla’ul Anwar
Gabung Grup Wa Batch April 2025 Pelatihan P3H LP3H Mathla’ul Anwar